TEMPO.CO, Jakarta
– Perusahaan di bidang piranti lunak dan solusi keamanan Trend Micro,
pada hari ini memberikan sejumlah tips untuk menghindari program jahat
(malware) berjenis ransomware.
Ransomware merupakan tipe malware yang sanggup melumpuhkan fungsi
komputer. Tujuan serangannya adalah untuk memeras pengguna, yang jika
ingin komputernya kembali berfungsi atau datanya dapat diakses lagi,
diharuskan membayarkan uang tebusan.
Berikut beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan pengguna untuk
menghindarinya:
1. Backup file secara reguler. Lakukanlah langkah 3-2-1,
yakni tiga salinan backup data berharga di dua perangkat berbeda, dan
satu dari dua salinan tersebut diletakkan di lokasi yang berbeda.
2. Bookmark atau tandai situs-situs favorit yang biasa dituju, dan hanya akses situs-situs yang ada di dalam bookmark itu.
“Penyerang dapat dengan mudah menyisipkan kode berbahaya ke URL,
kemudian mengarahkan pengguna yang ceroboh ke situs-situs yang sudah
ditanami dengan ransomware agar dapat terunduh tanpa disadari,” kata
Country Manager Trend Micro Indonesia, Andreas Kagawa di Jakarta.
Melakukan bookmark pada situs-situs tertentu yang menjadi langganan
kunjungan akan menghindarkan pengguna dari salah mengetikkan alamat
situs di kolom perambahan.
3. Verifikasi sumber email maupun tautan (link) di dalamnya. Tetaplah waspada saat mengklik tautan maupun lampiran dalam email.
“Supaya lebih yakin, verifikasi setiap email yang masuk dengan
sungguh-sungguh dan siapa pengirimnya sebelum terlanjur mengkliknya,”
kata Andreas.
4. Selalu perbarui piranti lunak kemanan perangkat.
“Trend Micro juga menawarkan dua teknologi pendeteksian, kecerdasan
serta kendali secara menyeluruh yang dapat dikustomisasi di setiap
sistem TI, yakni OfficeScan dan Deep Discovery,” ujarnya.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment